Ciri-Ciri Belajar

Seseorang dikatakan belajar jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

• Memiliki kemampuan baru (perubahan). Perubahan tersebut meliputi Pengetahuan (kognitif), Sikap (Afektif), dan keterampilan (Psikomotorik);
• Perubahan yang dialami tidak berlangsung sesaat, namun menetap (dapat disimpan);
• Perubahan tersebut tidak teradi begitu saa, melainkan melalui sebuah usaha (proses). Perubahan teradi akibat interaksi dengan lingkungan; dan
• Perubahan tidak hanya disebabkan perubahan fisik (kedewasaan), tidak karena kelelahan, tidak karena penyakit atau pengaruh obat-obatan.

Keberadaan manusia sebagai makhuk hidup dan makhluk sosial, mendorong dirinya untuk berusaha mengetahui sesuatu di luar dirinya (belajar). Terdapat 8 alasan umum mengapa manusia mau belajar yaitu:

1. Dorongan rasa ingin tau yang kuat, dorongan tersebut berasal dari dirinya untuk mengetahui sesuatu. Rasa ingin tau manusia umumnya diwuudkan dengan munculnya seumlah pertanyaan-pertanyaan;
2. Keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai tuntutan zaman dan lingkungan disekitarnya. Hal tersebut merupakan faktor eksternal yang mampu mendorong manusia agar belajar. Melihat era global saat ini yang mengharuskan pentingnya kemampuan penguasaan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);
3. Semua aktivitas manusia disasri atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebutuhan biologis sampai akulturasi. Kebutuhan merupakan pendorong manusia agar belajar;
4. Untuk melakukan penyempurnaan diri dari apa yang telah manusia ketahui (menambah wawasan);
5. Agar dapat bersosialisai dan berpartisipasi dengan lingkungannya. Tidak semua orang mengatakan mudah untuk bersosialisasi, terutama beradaptasi dengan lingkungannya. Karena itu, sebagian manusia yang khusus ingin belajar karena adanya kepentingan bersosialisai dan beradaptasi;
6. Meningkatkan Intelektualitas dan mengembangkan potensi diri. Intelektualitas merupakan modal penting untuk berkompetisi di era globl seperti saat ini, selain itu terdapat  manusia yang merasakan bahwa potensi dirinya belum tergali;
7. Mencapai Cita-Cita. Sebagai manusia yang membutuhkan aktualisasi diri maka cita-cita adalah sesuatu yang dapat mendorong manusia untuk belajar; dan
8. Mengisi waktu kosong. Hal demikian terjadi karena adanya waktu kosong yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh orang tersebut, oleh karena itu untuk mengisi waktu yang kosong digunakan untuk sesuatu yang dinilai bermanfaat (belajar).

Tweet